B. Cara Menggunakan Tangga Satuan Berat
Satuan berat yang umum digunakan di Indonesia adalah kg, hg, dag, g, dg, cg, mg, ons, pon, kwintal, dan ton. Untuk menghitung satuan berat dapat menggunakan tangga konversi satuan berikut,
Cara menggunakan tangga satuan berat
Dari tangga satuan berat di atas dapat diperoleh
1 kg = 1000 g1 hg = 100 g1 dag = 10 g1 g = 1 g1 dg = 0.1 g1 cg = 0.01 g1 mg = 0.001 g
1 ton = 1000 kg1 kwintal = 100 kg1 ons = 0.1 kg = 1 hg1 pon = 0.5 kg = 5 ons1 karat = 0.0002 kg1 cental = 45.35 kg1 slug = 15.59 kg1 stone = 6.35
Dilihat dari tangga satuan, dari satuan kg ke gram (g) turun 3 tangga. Sehingga diperoleh,
Jadi, 1 kg adalah 1000 g.
Dilihat dari tangga satuan, dari satuan hg ke kg naik 1 tangga. Sehingga dapat diperoleh,
Jadi, 7 hg adalah 0.7 kg.
Jadi, 87 ton adalah 87000 kg
Jadi, 4 ons adalah 0.4 kg
Konversi dari Kilogram ke Gram
Misalnya 2 kg itu berapa gram ya? kita bisa lihat dari tangga satuan berat. Setiap turun 1 tangga dikali 10, berarti 1 kg itu sama aja dengan 1.000 g.
Contoh Soal Satuan Berat
Simak contoh soal satuan berat di bawah ini sebagaimana dikutip dari Model Silabus: Sekolah Dasar Kelas 6 oleh Tim Penulis Grasindo.
1. 2 kg + 8 hg = ..... g
2 kg = 2 x 1000 = 2000 g
8 hg = 8 x 100 = 800 g
2000 g + 800 g = 2800 g
2. Berat Rudi 12,5 kg dan berat Andreas 15,75 kg. Berapa gram selisihnya?
15,75 kg - 12,5 kg = .....g
15,75 kg = 15,75 x 1000 = 15.750 g
12,5 kg = 12,5 x 1000 = 12.5000 g
15.750 g -12.500 g = 3.250 g
Jadi, selisih berat keduanya adalah 3.250 g.
Jawaban: Karena dari kilogram menuju gram harus menuruni tiga anak tangga berarti satuan dikalikan dengan 1000. Dengan demikian, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah 10x1000 = 10000 gram.
4. 35 kg + 45 ons + 50000 gram = .... kg?
Jawaban: Lantaran ditanyakan dalam bentuk kilogram (kg), dengan demikian yang perlu diubah hanya ons/hg, dan gram.
45 ons sama dengan 45 hg yang berarti satu tingkat di bawah kg dan harus dibagi 10 = 4,5 kg
50000 gram ada di tiga tingkat di bawah kg dengan demikian dibagi 1000= 50.
Jadi, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah 35 kg + 4,5 kg + 50 kg = 89,5 kg
5. Ibu Meli membeli 1 kg beras, 15 hg tepung terigu, dan 10 dag gula. Jadi berat seluruh barang belanjaan ibu Meli dalam gram adalah?
Jawaban: Karena letak gram ada di tangga bawah dari kg, hg, dan dag. Jadi untuk mengubah ke satuan gram seluruh barang belanjaan ibu Meli akan dikali sesuai keberadaan tangganya.
Untuk 1 kg beras dalam gram berarti dikalikan 1000 karena turun tiga anak tangga, jadi 1000 gram. 15 hg tepung terigu dalam gram berarti dikalikan 100 karena turun dua anak tangga, jadi 1500 gram. 10 dag gula dalam gram berarti dikalikan 10 karena turun satu anak tangga, jadi 100 gram.
Dengan demikian, jumlah belanjaan ibu Meli adalah 1000+1500+100= 2600 gram.
Nah, itulah penjelasan mengenai satuan berat beserta cara menghafal dan contoh soalnya. Selamat belajar ya detikers!
TRIBUNJOGJA.COM - Di bangku sekolah akan mempelajari satuan masa dengan tangga koversinya dalam pelajaran matematika.
dan untuk satuan berat menjadi salah satu jenis satuan yang sering digunakan dalam kehidupan.
Contohnya kebutuhan untuk mengirim paket, perdagang pasar, bahkan berat badan.
Untuk satuan berat dihitung menggunakan satuan kilogram, dan alat menghitungya pun disebut dengan timbangan atau arca.
Berikut mempelajari satuan ukuran berat dengan tangga konversinya. Yang dilansir oleh Kompas.com.
Baca juga: Materi Matematika Memahami Ukuran Satuan Waktu dan Contoh
Satuan ini terdiri dari kilogram (kg), Hektogram (hg), Dekagram (dag), Gram(g), Desigram (dg), sentigram (cg), dan Miligram (mg).
Jika di urutkan dan digambarkan seperti ini.
1 kilogram = 10 hektogram
1 kilogram = 100 dekagram
1 kilogram = 1.000 gram
1 kilogram = 10.000 desigram
1 kilogram = 100.000 sentigram
Apa itu satuan berat? Yuk, lihat dan hapalkan tangga, konversi, hingga jenis-jenisnya berikut ini. Coba juga kerjakan latihan soalnya ya!
Adik-adik, pernah nggak kamu mendengar tentang satuan berat? Belum? Hmm, bagaimana dengan kilogram atau gram? Nah, kalau itu pasti sudah pernah dengar kan? Yup, kedua satuan tadi termasuk ke dalam satuan berat.
Satuan sendiri merupakan metriks yang digunakan untuk menyatakan ukuran besaran. Nah sesuai namanya, satuan berat digunakan untuk menghitung berat dari suatu benda. Apa saja ukuran dari satuan berat? Lalu, bagaimana dengan konversinya?
Pertama-tama, kamu harus tahu dulu nih perbedaan antara berat dan massa. Apa bedanya? Simak penjelasan di bawah ini ya, Adik-adik!
Satuan Baku dan Tidak Baku
Selain satuan berat yang ada pada satuan berat tangga, ada juga beberapa satuan lain yang sering digunakan, yaitu satuan baku dan tidak baku.
Nah, untuk satuan berat dengan ukuran baku, terdapat empat ukuran yang biasa digunakan, yaitu sebagai berikut.
Alat Ukuran Satuan Berat
Berat suatu benda bisa diketahui dengan menimbangnya pada alat dengan ukuran satuan berat. Alat ukur berat pun dibagi menjadi berbagai jenis, menyesuaikan dengan benda yang ditimbang. Berikut macam-macam alat ukur berat dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi.
Alat ini digunakan untuk menimbang berat kotor suatu benda. Benda yang ditimbang antara lain padi, beras, gabah, tepung, dan benda-benda basah seperti minyak kelapa. Ukuran alat ini relatif kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Alat ini digunakan untuk menimbang berat benda dalam jumlah besar. Biasanya timbangan lantai digunakan di pasar, pabrik, atau tempat penggilingan padi. Ukuran alat ini besar, tetapi ada roda di bagian bawah sehingga cukup mudah dipindahkan.
Seperti namanya, timbangan ini khusus untuk mengukur berat badan bayi. Bentuknya seperti besi atau plastik cekung tempat bayi dibaringkan. Alat ini umumnya ada di rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan rumah bersalin.
Untuk orang dewasa, mereka menggunakan timbangan badan untuk mengukur berat badan. Cara kerjanya dengan dinaiki oleh orang yang bersangkutan.
Timbangan ini biasanya ditemukan di pasar untuk mengukur berat telur, beras, gula, dan minyak goreng. Alat timbangan bebek umumnya digunakan untuk keperluan dagang. Terdapat dua bagian pada timbangan ini, yakni bagian untuk benda yang diukur beratnya dan bagian untuk besi penyeimbang.
Alat ini digunakan untuk menimbang perhiasan. Bentuknya seperti neraca dengan bagian tergantung di kanan dan kiri. Alat ini umumnya berada di toko emas atau toko perhiasan.
Cara Menggunakan Tangga Satuan Berat
Sudah lihat gambar di atas? Yup, urutan tangga satuan berat akan memudahkan kamu dalam menghitung. Setiap tangga hanya berbeda satu nol di bagian paling belakangnya. Contohnya, 1 kg = 10 hg = 100 dag, dan begitu seterusnya.
Ingat cara penggunaan ini, setiap turun satu tangga, maka nilainya dikali 10. Sebaliknya, setiap naik satu tangga, maka nilainya dibagi 10.
Cara Konversi Satuan Lain ke Satuan Berat
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tidak hanya perlu melakukan konversi antar satuan yang sama saja. Kadang kala, kamu juga perlu melakukan konversi dengan satuan yang lain, misalnya seperti dari satuan volume ke satuan berat.
Wah, seperti apa ya caranya? Simak penjelasan berikut ini, ya!
Soal Cerita Satuan Berat
Ibu akan membuat adonan kue yang terdiri atas terigu 3 hg, gula 25 dag, dan mentega 1.000 dg. Berapa gram berat adonan tersebut?
Terigu 3 hg = 300 gram
Gula 25 dag = 250 gram
Mentega 1.000 dg = 100 gram
Jadi, berat adonan adalah 300 + 250 + 150 = 700 gram.
Gimana teman-teman, sekarang sudah mengerti ya tentang satuan berat dan bagaimana hubungannya? Ingin belajar lebih dalam? Yuk, belajar materi matematika lainnya di Alta School!
gramedia.com/literasi/satuan-berat/#Tangga_Satuan_Berat_dan_Konversinya
detik.com/jabar/berita/d-6235477/tangga-satuan-berat-penjelasan-dan-contoh-soalnya
detik.com/edu/detikpedia/d-6388198/cek-tangga-satuan-berat-cara-menghafal-dan-contoh-soalnya
Seperti yang disampaikan di atas, 100 gram berapa ons merupakan satuan berat yang awam di masyarakat Indonesia. Namun sejatinya, satuan berat ini juga digunakan di seluruh dunia, dengan berbagai ukuran yang berbeda-beda.
Di Indonesia sendiri, satuan berat 100 gram berapa ons dinyatakan dengan Strandar Internasional atau SI yang sama dengan ons metrik Belanda yakni 1 ons. Dengan begitu, 1 ons setara dengan 100 gram. Bahkan ukuran tersebut telah ada sejak kolonial Belanda dan tetap diterapkan sampai saat ini.
Namun, ada beberapa negara di dunia yang berbeda dari hasil ukuran berat. Sebagai contoh, 1 ons Prancis setara dengan 30,59 gram, sedangkan Portugas memilikiukuran 1 ons setara 28,69 gram, Sementara itu, untuk Romawi memiliki ukuran 1 ons setara dengan 27,4 gram.
Selain itu terdapat beberapa definisi ons dari berbagai sistem satuan, yakni:
1. Negara Spanyol memiliki sistem satuan 1 ons setara dengan 28,75 gram
2. Negara Tiongkok memiliki sistem satuan 1 ons setara dengan 50 gram.
3. Maria Theresa memiliki sistem satuan 1 ons setara dengan 28,0668 gram.
Dalam keseharian, pasti kita sering kali melakukan pengukuran panjang, mengukur jarak, ketebalan, dan masih banyak lagi. Biasanya, dalam pengukuran ini kita menggunakan satuan panjang.
Berikut ini ada pengertian terkait tangga satuan panjang, cara hitung, dan contoh soalnya.
Tangga Satuan Panjang
Sama seperti tangga berat dan volume, tangga satuan panjang juga digunakan untuk mengkonversi satu satuan panjang dengan satuan panjang lainnya. Misalnya mengubah kilometer ke centimeter, meter ke milimeter, dan lain sebagainya.
Tangga satuan panjang terdiri dari 7 satuan, yaitu kilometer (km), hektometer (hm), dekameter (dam), meter (m), desimeter (dm), centimeter (cm), dan milimeter (mm).
Secara umum, cara konversi satuan dalam tangga yang sama tidak jauh berbeda dengan cara konversi satuan panjang.
Secara sederhana, kamu hanya perlu mengalikan 10 setiap kali turun ke satuan yang lebih kecil atau berada di bawah. Dan membagi dengan 10 setiap kali naik ke satuan yang lebih besar atau berada di atas.
Konversi Satuan Berat dari Gram dan Ton
Selain gram dan kilogram, satuan berat juga menggunakan ton, kuintal, pon, dan ons. Berikut konversi satuan berat dikutip dari buku Pintar Menghadapi Ujian Matematika.