John Ching juga berperan menjadi satu lagi rival Stephen Chow di film yang sama, alias Devil of Gamblers!
https://www.youtube.com/embed/XzKjiiOmnF4
Andy Lau sebagai Dagger/Belati juga tidak ketinggalan memiliki kemampuan bermain curang tersebut dan hidup sebagai penghubung seri God of Gamblers dan parodi-parodinya!
https://www.youtube.com/embed/3wEJ_T8hovw
Wu Hsing-kuo bermain sebagai Chau Siu-Chee, lawan sengit Ko Chun dalam ilmu judi dari Taiwan di God of Gamblers Returns!
https://www.youtube.com/embed/xvAa_LdES_s
Paul Chun adalah lawan bebuyutan Stephen Chow di All for the Winner!
https://www.youtube.com/embed/8YnWZiCAx0E
Natalie Meng Yao menjadi sang Dewi Judi di dalam parodi alternatifnya oleh Wong Jing, My Wife Is a Gambling Maestro!
https://www.youtube.com/embed/TCwVqXqvNE8
Stephen Chow menjadi Saint of Gamblers, alias dewa judi yang melengserkan posisi Chow Yun-fat lewat parodi-parodi God of Gamblers!
https://www.youtube.com/embed/Fs1TbRCHBs4
Chow Yun-Fat, yang sudah pasti mempopulerkan gelar ini lewat karakternya Ko Chun dalam saga God of Gamblers!
https://www.youtube.com/embed/hRH6m3IBXn0
Diese Seite wurde automatisch anhand der Interessen der Facebook-Nutzer generiert und ist mit keiner Person im Zusammenhang mit diesem Thema verknüpft oder deren Eigentum.
Francis Ng menjadi Ko Ngo, rival yang memegang titel God of Gamblers duluan sebelum Ko Chun dalam film prekuelnya!
https://www.youtube.com/embed/Vf1N01dFE78
Apa pendapatmu tentang macam-macam aktor film Hong Kong yang menjadi Dewa Judi di serial film God of Gamblers? Sampaikan opinimu melalui kolom komentar di bawah ini, ya!
Baca Juga: 10 Fakta Tony Leung Chiu-wai, Legenda Kharismatik Film Hong Kong!
TRIBUNNEWS.COM - Pernah menonton film berjudul God of Gamblers?
Film Mandarin yang dibintangi oleh Chow Yung-fat dan Andy Lau ini amat digandrungi masyarakat Tanah Air karena jalan ceritanya yang menarik dan unik.
God of Gamblers sendiri bercerita tentang Ko Chun yang diperankan oleh Chow Yun-fat, seorang pria dengan julukan Raja Judi Dunia karena selalu menang di meja berjudi.
Keahliannya ini membuat banyak orang penasaran seperti apa kemampuan Ko Chun dan menantangnya dalam duel di meja judi.
Namun siapa sangka, di dunia nyata memang ada orang-orang yang jago berjudi.
Mengutip listverse.com, Kamis (28/3/2019) bahkan ada lima penjudi yang dijuluki God of Gamblers.
Tak hanya laki-laki saja yang jago berjudi, wanita bernama Ida Summers ini dikenal sebagai penjudi ulung atau bisa dibilang curang.
Ajaib.co.id – Di beberapa negara, praktik perjudian merupakan salah satu tindak kejahatan karena sifatnya yang ilegal. Di Indonesia sendiri, segala macam jenis perjudian dilarang. Hal ini dibuktikan dengan seringnya diberitakan sebuah penggrebekan tempat yang diduga sebagai tempat praktik perjudian. Nah, bicara tentang perjudian, kamu pasti langsung teringat salah satu film Mandarin yang berjudul God of Gamblers atau Dewa Judi.
Film yang dibintangi oleh aktor kenamaan Chow Yun Fat ini menceritakan seorang dewa judi yang ahli dalam permainan kartu. Sementara itu, di beberapa negara salah satunya Amerika Serikat, praktik perjudian justru menjadi hiburan yang sifatnya resmi, bahkan merupakan bentuk hiburan. Salah satu kota di Amerika yang terkenal dengan kasinonya adalah Las Vegas dan Atlantic City.
Segala macam dan jenis permainan yang merupakan bagian dari praktik perjudian ada di kota tersebut. Tidak heran jika kamu dapat menjumpai beberapa orang yang bisa dibilang ahli dalam permainan judi tersebut. Hal ini membuktikan bahwa dewa judi atau sebutan bagi seseorang yang ahli dalam permainan judi ini ada di kehidupan nyata.
Di mana, setiap permainan judi yang mereka lakukan tidak hanya sebatas berjudi saja, namun mereka melakukan perhitungan yang sistematis saat bermain. Nah, di praktik perjudian di dunia ada beberapa nama yang dikenal dengan kelihaiannya ketika bermain judi, bahkan memberikan sebutan bagi mereka yang ahli sebagai dewa judi.
Berikut ini beberapa sosok dan nama dewa judi yang cukup mendunia karena keahliannya dalam melakukan permainan judi.
Nama Edward Thorp dikenal dengan sebagai bapak card counting pada permainan Blackjack. Thorp merupakan pria jenius yang berhasil menemukan sistem penghitungan dan juga seorang profesor dengan gelar matematika serta fisika. Pada tahun 1960, Thorp dan temannya, Claude Shannon datang ke Las Vegas dan mulai tertarik dengan permainan Blackjack.
Atas ketertarikannya dengan permainan tersebut, Thorp mencoba menemukan rumus perhitungan yang dapat digunakan pada permainan tersebut. Hal ini ia lakukan agar dapat memenangkan taruhan pada permainan Blackjack. Bermodalkan komputer, ia berhasil menemukan penghitungan dasar melalui sistem dalam permainan tersebut.
Berkat penghitungan yang ditemukan dan menggunakannya saat bermain, ia berhasil mengantongi uang senilai 70.000 USD dalam waktu sehari di Las Vegas. Kemenangan yang ia terus dapatkan membuatnya harus diusir dari arena perjudian Las Vegas karena dianggap berbuat curang. Hal ini diungkapkan melalui buku pertama yang ia tulis berjudul “Beat Dealer” pada tahun 1962.
Lain halnya dengan Edward Thorp yang jenius, Richard Marcus dijuluki sebagai dewa judi pada permainan roulette karena tindakan curangnya. Praktik curang yang ia lakukan pada permainan roulette pada dasarnya merupakan keahlian dalam melakukan kecepatan tangan atau ilusi. Di mana, saat permainan dimulai, ia hanya bertaruh sebanyak tiga buah chip bernilai $5.
Ketika menang, ia akan berteriak kegirangan sebagai bentuk pengalihan untuk menyisipkan chip bernilai $500 di bawah chip $5. Namun saat ia kalah, maka dengan sigap ia mengambil chip $500 dengan seolah-seolah hanya bertaruh sebesar $15 saja. Aksi ini secara terlihat tidak seperti dicurangi. Hal ini karena kecepatan tangannya dalam memindahkan chip tersebut.
Walaupun Marcus akhirnya tertangkap dan dijatuhi hukuman, ia sudah berhasil mendapatkan keuntungan dari judi sebesar 5 juta USD di beberapa kasino di dunia karena trik tersebut.
Salah satu dewa judi berikutnya merupakan suatu kelompok yang dikenal dengan MIT Blackjack Team. Nah, grup yang terkenal di seluruh dunia berkat permainan luar biasanya di meja judi tersebut merupakan para mahasiswa dari kampus kenamaan Massachusetts Institute of Technology. Di mana, pertemuan berawal di tahun 90-an yang membahas tentang perhitungan Blackjack menggunakan sistem berbasis statistik.
Dengan merekrut beberapa orang untuk menjadi anggota kelompok tersebut, mereka berhasil mengajak investor yang tidak dikenal namanya untuk memberikan modal awal dalam pertarungan mereka di Las Vegas. Pada perjalanan awal bermain Blackjack, mereka berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 400 ribu USD.
Tidak hanya Amerika Serikat saja, kelompok ini mulai merekrut beberapa anggota baru untuk beraksi hingga Eropa. Sebelum berhenti, kelompok ini dikabarkan telah meraup keuntungan dari permainan Blackjack hingga 5 juta USD dalam beberapa tahun.
Gelar dewa judi berikutnya diberikan kepada Tommy Glenn Carmichael yang ahli dalam permainan slot. Tommy selalu mendapatkan cara dan trik untuk mencurangi mesin permainan slot, walaupun beberapa kasino besar mulai mengganti mesin dengan jenis terbaru. Bahkan, ia pernah mendatangi pabrik pembuatan mesin slot dengan menyamar menjadi seorang pembeli, demi mendapatkan informasi mengenai sistem yang digunakan oleh setiap mesin slot.
Dengan mengetahui sistem yang ada pada mesin slot, ia mulai membuat suatu alat khusus yang dapat digunakannya untuk menghasilkan keuntungan. Walaupun akhirnya tertangkap dan diberikan hukuman, Tommy berhasil meraih keuntungan mencapai 10 ribu USD. Kini, ia bekerja sebagai pembuat sistem anti curang untuk mesin judi.
Tidak hanya para pria saja yang diberikan gelar dewa judi, wanita pun juga diberikan gelar tersebut yaitu Ida Summers. Di era 60 hingga 70-an, Ida berhasil mendapatkan keuntungan dalam permainan kartu di meja kasino. Dia dikenal memiliki teknik dengan istilah hand mucking dan switching in coolers untuk menjadikannya seorang pemenang.
Hand mucking adalah teknik yang digunakan untuk menyembunyikan kartu dan mengeluarkan kembali ketika kartu akan memberikan keuntungan. Walaupun piawai dalam menggunakan teknik tersebut, aksi curang ini sangatlah berbahaya pada era tersebut jika dibandingkan saat ini.
Nah, beberapa tokoh dewa judi yang mungkin kamu anggap hanya ada di film, ternyata pernah ada di kehidupan nyata. Akan tetapi, aksi tersebut jelas merupakan perbuatan kriminal yang dapat dijerat oleh hukum. Selain itu, perjudian memang bukanlah hal yang tepat untuk mendapatkan keuntungan berupa uang.
Pasalnya, kamu hanya bermodalkan uang dan keberuntungan untuk menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, jika kamu ingin menghasilkan keuntungan dari uang yang dimiliki, kamu bisa menginvestasikannya di beberapa instrumen investasi seperti saham. Apalagi kini investasi saham semakin mudah dilakukan, melalui smartphone yaitu dengan menggunakan aplikasi Ajaib.
Ajaib merupakan media investasi online yang dapat membantu kamu berinvestasi di instrumen saham. Dengan berinvestasi saham di Ajaib, kamu dapat merencanakan keuangan untuk kebutuhan di masa mendatang. Jadi tunggu apalagi, yuk download aplikasi Ajaib di smartphone kamu dan mulai berinvestasi secara mudah sekarang.
Declan Wong sebagai Pierre Cashon, Dewa Judi dari Prancis lawan Stephen Chow di God of Gamblers III: Back to Shanghai!
https://www.youtube.com/embed/S0zpNBvRvMw
Baca Juga: Kronis, Ini 10 Aktor Film Hong Kong yang Karakternya Sering Mati!